Kelebihan dan Kekurangan Pengontrol Pengisian Tenaga Surya PWM

May 17, 2024

Hemat Biaya:

Pengontrol muatan surya PWM (Modulasi Lebar Pulsa). umumnya lebih murah dibandingkan dengan Pengontrol MPPT (Pelacakan Titik Daya Maksimum).. Hal ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk sistem tenaga surya yang lebih kecil atau hemat anggaran.

 

Kesederhanaan:

Pengontrol ini mudah dalam desain dan pengoperasian. Kesederhanaannya membuatnya lebih mudah untuk dipasang dan digunakan, memerlukan lebih sedikit keahlian teknis dan lebih sedikit penyesuaian dibandingkan pengontrol MPPT.

 

Keandalan:

Dengan lebih sedikit komponen kompleks, pengontrol PWM cenderung memiliki masa pakai lebih lama dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kegagalan. Desainnya yang kokoh memastikan kinerja yang konsisten dari waktu ke waktu dengan perawatan minimal.

 

Pengisian Tiga Tahap:

Banyak pengontrol PWM menawarkan proses pengisian daya tiga tahap (massal, penyerapan, dan float), yang mengoptimalkan proses pengisian daya baterai dan memperpanjang masa pakai baterai dengan mencegah pengisian daya yang berlebihan.

 

Kompensasi Suhu:

Pengontrol PWM sering kali menyertakan kompensasi suhu, yang menyesuaikan tegangan pengisian berdasarkan suhu baterai. Fitur ini membantu mengoptimalkan efisiensi pengisian baterai dan memperpanjang masa pakai baterai dalam berbagai kondisi lingkungan.

 

Kontra

Efisiensi Lebih Rendah:

Pengontrol PWM kurang efisien dibandingkan pengontrol MPPT, terutama pada sistem yang tegangan panel suryanya jauh lebih tinggi daripada tegangan baterai. Mereka tidak mengubah tegangan berlebih menjadi arus tambahan, yang dapat menyebabkan pemborosan energi.

 

Aplikasi Terbatas:

Mereka tidak ideal untuk tata surya yang lebih besar atau situasi di mana tegangan susunan surya jauh melebihi tegangan baterai. Dalam kasus seperti ini, pengontrol MPPT lebih efektif dalam memanfaatkan daya maksimum dari panel surya.

 

Kinerja dalam Cuaca Dingin:

Dalam kondisi cuaca dingin, panel surya biasanya menghasilkan tegangan lebih tinggi. Pengontrol PWM tidak dapat sepenuhnya memanfaatkan tegangan yang lebih tinggi ini, sehingga menyebabkan efisiensi sistem secara keseluruhan lebih rendah dibandingkan dengan pengontrol MPPT, yang dapat beradaptasi dengan kondisi ini dengan lebih efektif.

 

Kurang Optimal untuk Panel Tegangan Tinggi:

Saat menggunakan panel surya tegangan tinggi, pengontrol PWM tidak begitu efektif. Mereka lebih cocok untuk panel surya bertegangan rendah dan sistem baterai, yang membatasi fleksibilitasnya dalam berbagai pengaturan tenaga surya.

 

Tidak Ada Pelacakan Power Point Maksimum:

Berbeda dengan pengontrol MPPT, pengontrol PWM tidak melacak titik daya maksimum panel surya. Artinya, sistem tersebut tidak selalu dapat menjamin perolehan energi yang paling efisien, sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya energi, terutama pada sistem dengan kondisi sinar matahari yang bervariasi.

 

KOHAN adalah pabrik pengontrol muatan surya PWM/MPPT profesional. Mengkhususkan diri dalam menyediakan pengontrol muatan fotovoltaik yang disesuaikan untuk pelanggan di seluruh dunia. Garansi tiga tahun, jangan ragu untuk berkonsultasi!

 

Butuh bantuan? Berbincanglah dengan kami

Tinggalkan pesan
Untuk setiap permintaan informasi atau dukungan teknis, isi formulir. Semua bidang yang ditandai dengan tanda bintang* wajib diisi.
kirim
Mencari FAQs?
HUBUNGI KAMI #
+86 -13244735151

Jam kerja kami

Senin 21/11 - Rabu 23/11: 09.00 - 20.00
Kam 24/11: tutup - Selamat Hari Thanksgiving!
Jum, 25/11: 08.00 - 22.00
Sabtu 26/11 - Minggu 27/11: 10.00 - 21.00
(semua jam adalah Waktu Bagian Timur)

Rumah

Produk

ada apa

Hubungi kami