Make a Call : +86 -13244735151
Get A Estimate : chris@keyuenewenergy.com
Jenis pengontrol panel surya apa yang tersedia?
February 27, 2024Ada dua jenis utama pengontrol panel surya yang tersedia: pengontrol PWM (Pulse Wide Modulation) dan pengontrol MPPT (Maximum Power Point Tracking). Berikut ini ikhtisar singkat masing-masing:
Pengontrol PWM (Modulasi Lebar Pulsa).:
Pengontrol PWM adalah jenis pengontrol panel surya yang paling umum dan mendasar.
Mereka mengatur pengisian baterai dengan menggerakkan tegangan keluaran panel surya untuk mempertahankan tingkat tegangan konstan pada baterai.
Pengontrol PWM memiliki desain yang lebih sederhana dan biasanya lebih terjangkau dibandingkan dengan pengontrol MPPT.
Mereka cocok untuk sistem tenaga surya yang lebih kecil atau sistem dengan panel surya bertegangan rendah.
Meskipun pengontrol PWM efektif untuk kebutuhan pengisian daya dasar, namun kurang efisien dibandingkan pengontrol MPPT, terutama dalam situasi dengan kondisi cahaya atau bayangan yang berbeda-beda.
Pengontrol MPPT (Pelacakan Titik Daya Maksimum).:
Pengontrol MPPT lebih canggih dan efisien dibandingkan pengontrol PWM.
Mereka terus memantau tegangan dan arus keluaran panel surya dan menyesuaikan tegangan untuk mempertahankan keluaran daya maksimum.
Pengontrol MPPT dapat meningkatkan efisiensi sistem tenaga surya hingga 30% dibandingkan pengontrol PWM, terutama dalam situasi dengan sinar matahari atau bayangan yang berfluktuasi.
Mereka cocok untuk sistem tenaga surya yang lebih besar atau sistem dengan panel surya bertegangan lebih tinggi.
Meskipun pengontrol MPPT lebih mahal daripada pengontrol PWM, pengontrol ini menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan waktu pengisian daya yang lebih cepat, menjadikannya pilihan yang lebih disukai untuk banyak instalasi tenaga surya, terutama yang memiliki kondisi sinar matahari yang bervariasi.
Singkatnya, pengontrol PWM lebih mendasar dan terjangkau namun kurang efisien, sedangkan pengontrol MPPT lebih canggih dan efisien namun memiliki biaya lebih tinggi. Pilihan di antara keduanya bergantung pada faktor-faktor seperti ukuran sistem tenaga surya, tegangan panel surya, dan efisiensi sistem yang diinginkan.